di
Indonesia, kasus orang yang mengalami kesurupan sering kita dengar. Bahkan
beberapa waktu lalu, banyak sekolah yang melaporkan bahwa sejumlah siswanya
mengalami kesurupan. Di negara barat pun, kasus kerasukan makhluk halus juga
pernah terjadi, salah satunya adalah kasus Anneliese Michel yang terkenal.
Bahkan kisahnya telah diangkat ke layar lebar dalam dua versi. Sebagai catatan,
artikel ini tidak bermaksud menyinggung SARA, jadi hanya sebatas untuk
pengetahuan saja.
Anneliese Michel lahir
September 1952 di Klingenberg, Bavaria, Jerman. Ia merupakan seorang gadis
Katolik yang taat, pada tahun 1968, ketika ia berumur 16 tahun (SMA), Anneliese
mulai menderita kejang-kejang. Tidak dapat berbicara, berteriak, atau meminta
bantuan, ia kemudian menjelaskan bahwa dia merasa seolah-olah ada sesosok tubuh
besar yang terasa berat duduk di dadanya.
Ketika Anneliese berusia 23
tahun, seorang teman lama keluarga mencatat bahwa Michel (Anneliese) tidak
mampu berjalan melewati ikon Yesus Kristus seperti salib dan menolak untuk
minum air suci. Dia menyimpulkan bahwa Anneliese menderita kerasukan setan dan
menyarankan untuk membawanya ke paranormal. Ia dibawa ke seorang dukun di kota
terdekat dan kembali diperiksa. Michel diagnosis kerasukan setan. Pada saat
ini, Anneliese mulai menghina, memukul, dan menggigit orangtuanya. Dia
menghancurkan gigi di dinding dan mulai memotong tubuhnya dengan pisau. Dia
menolak untuk makan atau minum menjelaskan bahwa setan tidak akan
mengizinkannya. Lalu orangtua Anneliese, membawanya pergi ke dokter psikiater
untuk berobat, Anneliese pun diberikan obat oleh dokter tersebut.
Namun, kondisi Anneliese
tetap tak kunjung membaik. Kondisi ini pun membuat orang tua Anneliese meminta
bantuan kepada gereja untuk menolong Anneliese. Gereja Katolik pun memberikan
izin untuk melakukan pengusiran setan atau disebut eksorsisme. Ritual
eksorsisme dilakukan selama sekitar 10 bulan pada tahun 1976. Total sebanyak 67
sesi eksorsisme diadakan, 1 atau 2 eksorsisme per minggu, dan beberapa
eksorsisme berlangsung hingga 4 jam.
Saat Anneliese mengalami
kerasukkan, ia menjadi sangat kuat bahkan dibutuhkan 3 orang dewasa untuk
menjatuhkannya. Bahkan saking kuatnya, Anneliese pun diikat di tempat tidur
dengan menggunakan rantai untuk meredam kekuatannya. Tak hanya kuat, Anneliese
berbicara dengan berbagai bahasa dan suara ketika kerasukkan, ia pernah bicara
dalam bahasa Ibrani, yang mengatakan, “Kami adalah orang-orang yang diam di
dalamnya. Saya salah satu yang tinggal di dalam Kain.”
Selama proses pengusiran
setan itu, Anneliese berteriak-teriak, buang air kecil ataupun besar
sembarangan, menanggalkan pakaiannya, bahkan ia sangat anti terhadap
benda-benda rohani seperti salib, rosario, dan lain-lain.
Pada akhirnya 1 Juli 1976,
Anneliese pun meninggal dunia, hari dimana tepatnya kemarin 30 Juni 1976
Anneliese menjalani ritus eksorsisme. Anneliese di saat terakhirnya ia
mengucapkan kata-kata terakhir kepada ibunya, “Ibu, aku takut” Dan di malam itu
(1 Juli 1976), Anneliese Michel meninggal dalam tidurnya. Laporan otopsi
menyatakan bahwa kematiannya akibat dari kekurangan gizi dan dehidrasi.
Meninggalnya Anneliese
Michel pun berdampak buruk kepada 2 pastor yang melakukan ritual pengusiran
tersebut. 2 pastor yang memimpin pengusiran setan, Pastor Alt dan Renz serta
ayah Anneliese dituduh bersalah karena memungkinkan terjadinya kematian pada
Anneliese. Diduga karena menjalani pengusiran setan dan penghentian obat yang
diberikan oleh dokter psikiater yang membuat Anneliese akhirnya meninggal dunia
pada tanggal 1 Juli 1976
BERIKUT INFO LENGKAP
TENTANG KRONOLOGIS KERASUKAN MICHEL...
Orang Yang Pertama Kali
Mengetahui Bahwa Michel Telah Dirasuki
Orang yang pertama kali
mengetahui bahwa Michel telah dirasuki oleh roh jahat adalah seorang wanita tua
yang mendampingi Michel ketika ia berziarah. Wanita itu menyadari keanehan pada
diri Michel ketika Michel berulangkali menghindar ketika melewati lukisan
Jesus. Michel juga menolak ketika diberi air suci dari sumber mata air. Wanita
itu juga mengatakan bahwa ia merasakan aura yang berbeda ketika berada didekat
Michel.
Seorang dukun dari kota
terdekat memeriksa Michel. Ia menyimpulkan bahwa Michel memang telah dirasuki
oleh roh jahat. Orang tua Michel meminta ritual pengusiran roh jahat kepada
dukun itu, namun dukun itu menolak. Akhirnya, mereka meminta bantuan kepada
Uskup setempat.
Siapakah Orang Yang
Melakukan Ritual Pengusiran Roh Jahat ?
Orang tua Michel yang putus
asa kemudian meminta bantuan seorang Uskup untuk menyembuhkan Michel. Uskup
yang bernama Joseph Stangl ini kemudian menugaskan dua orang pendeta, yaitu
Pastor Arnold Renz dan Pendeta Ernst Alt. Keduanya ditugaskan oleh sang Uskup
untuk melakukan ritual pengusiran besar terhadap Anneliese Michel.
Ritual Exorcist yang
dilakukan kedua pendeta ini berdasar pada " Rituale Romanum " sesuai
dengan hukum Cannon yangberlaku pada abad ke-17 ( saya tidak tahu maksud dari
hukum Cannon ). Pastor Arnold Renz adalh mantan misionaris di China, sedangkan
Pendeta Ernst adalah seorang Pendeta biasa di tempat asalnya.
Mereka berdua melakukan
ritual pengusiran roh jahat terhadap Anneliese Michel selama 10 bulan, yang
terdiri dari 67 sesi. Setiap minggu, kadang dilakukan satu atau dua sesi
ritual. Beberapa sesi bahkan berlangsung hingga 4 jam.
Apakah Anneliese Melihat Sosok
Setan Pada Orang Di Sekitarnya ?
Menurut The Washington
Post, Anneliese mulai melihat sesosok setan pada setiap orang yang dilihatnya
saat ia mulai mengalami gejala aneh diatas. Ini mungkin menjelaskan mengapa
Anneliese sering histeris secara tiba - tiba.
Bahkan kedua pendeta tadi
yakin bahwa sejak mereka melakukan ritual pengusiran, roh yang merasuki
Anneliese semakin memperparah keadaan Anneliese.
Lalu, Roh Jahat Apa Yang
Merasuki Anneliese ?
Anneliese sendiri
mengatakan kepada dua pendeta itu, bahwa ada beberapa roh yang kini merasuki
dirinya. Dia menyebutkan ada roh Judas Iscariot, Adolf Hitler, Nero, Cain,
Fleischmann, dan yang paling kuat, yaitu Lucifer. Dia juga menyebutkan bahwa
sisi gelap dari dirinya juga turut merasukinya.
Kedua pendeta ini bahkan
kerap berhadapan dengan roh Lucifer yang menolak untuk keluar dari tubuh
Anneliese. Mereka mengatakan bahwa rroh ini adalah roh yang paling sulit untuk
dihadapi.
Apakah Ritual Pengusiran
Roh Ini Berdampak Pada Tubuh Anneliese ?
Anneliese telah menjalani
67 sesi ritual pengusiran roh jahat selama 10 bulan. Selama itu pula, Anneliese
mengalami sejumlah kerusakan pada bagian tubuhnya. Ligamen di lututnya telah
pecah, kakinya juga mengalami kelumpuhan, sehingga pada saat - saat tertentu,
orang tua Michel membantunya.
Kematian Anneliese Michel
Pada tanggal 1 Juli 1976,
Anneliese Michel ditemukan telah meninggal. Menurut otopsi, Michel meninggal
akibat dehidrasi parah dan kekurangan gizi. Sebelum kematiannya, Michel selalu
menolak untuk makan. Dia percaya bahwa tindakannya itu akan mempercepat
kematiannya, dan itu satu - satunya cara untuk mengusir roh - roh jahat yang
tengah merasukinya. Tentunya, hal ini membuat kedua orang tuanya sangat sedih.
Sebelum kematiannya, Anneliese sempat mengutarakan kata - kata terakhirnya
" Beg for Absolution ", ini ditujukan kepada kedua pendeta yang telah
berusaha menolongnya, dan untuk ibunya ia berkata " Mother, I'm
Afraid."
Mengapa Anneliese Michel
Dirasuki Roh - Roh Jahat ?
Belum ada keterangan pasti
mengenai penyebab Michel dirasuki oleh roh - roh itu. Dia adalah seorang yang
religius, begitu juga dengan keluarganya. Hanya saja, 4 tahun sebelum Anneliese
lahir, ibunya melahirkan seorang anak hasil hubungan gelapnya yang bernama
Martha. Ketika Anneliese masih kecil, ibu Michel mendorongnya untuk melakukan
penebusan dosa atas dosa yang dilakukan oleh ibunya dahulu. Pendeta yakin, ini
adalah sebab utama Anneliese dirasuki oleh roh - roh itu. " Ini seharusnya
tidak terjadi. Ini adalah pengorbanan seorang anak kepada ibunya ", kata
Pendeta Ernst.
Kontroversi Dalam Hukum
Bagaimana pun juga, hukum
masih berlaku dalam kasus Anneliese. Pengadilan setempat menjatuhkan hukuman 6
bulan masa percobaan hukuman terhadap kedua pendeta tadi dan keluarga
Anneliese. Tuduhannya adalah mereka dianggap menghalangi upaya medis untuk
melakukan pertolongan terhadap Anneliese. Namun, seorang pengacara membela
mereka karena merasa apa yang dilakukan pihak keluarga dan pendeta tadi adalah
upaya untuk menyembuhkan Anneliese.
Anneliese Michel lahir September 1952 di Klingenberg, Bavaria, Jerman. Ia merupakan seorang gadis Katolik yang taat, pada tahun 1968, ketika ia berumur 16 tahun (SMA), Anneliese mulai menderita kejang-kejang. Tidak dapat berbicara, berteriak, atau meminta bantuan, ia kemudian menjelaskan bahwa dia merasa seolah-olah ada sesosok tubuh besar yang terasa berat duduk di dadanya.
Ketika Anneliese berusia 23 tahun, seorang teman lama keluarga mencatat bahwa Michel (Anneliese) tidak mampu berjalan melewati ikon Yesus Kristus seperti salib dan menolak untuk minum air suci. Dia menyimpulkan bahwa Anneliese menderita kerasukan setan dan menyarankan untuk membawanya ke paranormal. Ia dibawa ke seorang dukun di kota terdekat dan kembali diperiksa. Michel diagnosis kerasukan setan. Pada saat ini, Anneliese mulai menghina, memukul, dan menggigit orangtuanya. Dia menghancurkan gigi di dinding dan mulai memotong tubuhnya dengan pisau. Dia menolak untuk makan atau minum menjelaskan bahwa setan tidak akan mengizinkannya. Lalu orangtua Anneliese, membawanya pergi ke dokter psikiater untuk berobat, Anneliese pun diberikan obat oleh dokter tersebut.
Namun, kondisi Anneliese tetap tak kunjung membaik. Kondisi ini pun membuat orang tua Anneliese meminta bantuan kepada gereja untuk menolong Anneliese. Gereja Katolik pun memberikan izin untuk melakukan pengusiran setan atau disebut eksorsisme. Ritual eksorsisme dilakukan selama sekitar 10 bulan pada tahun 1976. Total sebanyak 67 sesi eksorsisme diadakan, 1 atau 2 eksorsisme per minggu, dan beberapa eksorsisme berlangsung hingga 4 jam.
Saat Anneliese mengalami kerasukkan, ia menjadi sangat kuat bahkan dibutuhkan 3 orang dewasa untuk menjatuhkannya. Bahkan saking kuatnya, Anneliese pun diikat di tempat tidur dengan menggunakan rantai untuk meredam kekuatannya. Tak hanya kuat, Anneliese berbicara dengan berbagai bahasa dan suara ketika kerasukkan, ia pernah bicara dalam bahasa Ibrani, yang mengatakan, “Kami adalah orang-orang yang diam di dalamnya. Saya salah satu yang tinggal di dalam Kain.”
Selama proses pengusiran setan itu, Anneliese berteriak-teriak, buang air kecil ataupun besar sembarangan, menanggalkan pakaiannya, bahkan ia sangat anti terhadap benda-benda rohani seperti salib, rosario, dan lain-lain.
Pada akhirnya 1 Juli 1976, Anneliese pun meninggal dunia, hari dimana tepatnya kemarin 30 Juni 1976 Anneliese menjalani ritus eksorsisme. Anneliese di saat terakhirnya ia mengucapkan kata-kata terakhir kepada ibunya, “Ibu, aku takut” Dan di malam itu (1 Juli 1976), Anneliese Michel meninggal dalam tidurnya. Laporan otopsi menyatakan bahwa kematiannya akibat dari kekurangan gizi dan dehidrasi.
Meninggalnya Anneliese Michel pun berdampak buruk kepada 2 pastor yang melakukan ritual pengusiran tersebut. 2 pastor yang memimpin pengusiran setan, Pastor Alt dan Renz serta ayah Anneliese dituduh bersalah karena memungkinkan terjadinya kematian pada Anneliese. Diduga karena menjalani pengusiran setan dan penghentian obat yang diberikan oleh dokter psikiater yang membuat Anneliese akhirnya meninggal dunia pada tanggal 1 Juli 1976
BERIKUT INFO LENGKAP TENTANG KRONOLOGIS KERASUKAN MICHEL...
Orang Yang Pertama Kali Mengetahui Bahwa Michel Telah Dirasuki
Orang yang pertama kali mengetahui bahwa Michel telah dirasuki oleh roh jahat adalah seorang wanita tua yang mendampingi Michel ketika ia berziarah. Wanita itu menyadari keanehan pada diri Michel ketika Michel berulangkali menghindar ketika melewati lukisan Jesus. Michel juga menolak ketika diberi air suci dari sumber mata air. Wanita itu juga mengatakan bahwa ia merasakan aura yang berbeda ketika berada didekat Michel.
Seorang dukun dari kota terdekat memeriksa Michel. Ia menyimpulkan bahwa Michel memang telah dirasuki oleh roh jahat. Orang tua Michel meminta ritual pengusiran roh jahat kepada dukun itu, namun dukun itu menolak. Akhirnya, mereka meminta bantuan kepada Uskup setempat.
Siapakah Orang Yang Melakukan Ritual Pengusiran Roh Jahat ?
Orang tua Michel yang putus asa kemudian meminta bantuan seorang Uskup untuk menyembuhkan Michel. Uskup yang bernama Joseph Stangl ini kemudian menugaskan dua orang pendeta, yaitu Pastor Arnold Renz dan Pendeta Ernst Alt. Keduanya ditugaskan oleh sang Uskup untuk melakukan ritual pengusiran besar terhadap Anneliese Michel.
Ritual Exorcist yang dilakukan kedua pendeta ini berdasar pada " Rituale Romanum " sesuai dengan hukum Cannon yangberlaku pada abad ke-17 ( saya tidak tahu maksud dari hukum Cannon ). Pastor Arnold Renz adalh mantan misionaris di China, sedangkan Pendeta Ernst adalah seorang Pendeta biasa di tempat asalnya.
Mereka berdua melakukan ritual pengusiran roh jahat terhadap Anneliese Michel selama 10 bulan, yang terdiri dari 67 sesi. Setiap minggu, kadang dilakukan satu atau dua sesi ritual. Beberapa sesi bahkan berlangsung hingga 4 jam.
Apakah Anneliese Melihat Sosok Setan Pada Orang Di Sekitarnya ?
Menurut The Washington Post, Anneliese mulai melihat sesosok setan pada setiap orang yang dilihatnya saat ia mulai mengalami gejala aneh diatas. Ini mungkin menjelaskan mengapa Anneliese sering histeris secara tiba - tiba.
Bahkan kedua pendeta tadi yakin bahwa sejak mereka melakukan ritual pengusiran, roh yang merasuki Anneliese semakin memperparah keadaan Anneliese.
Lalu, Roh Jahat Apa Yang Merasuki Anneliese ?
Anneliese sendiri mengatakan kepada dua pendeta itu, bahwa ada beberapa roh yang kini merasuki dirinya. Dia menyebutkan ada roh Judas Iscariot, Adolf Hitler, Nero, Cain, Fleischmann, dan yang paling kuat, yaitu Lucifer. Dia juga menyebutkan bahwa sisi gelap dari dirinya juga turut merasukinya.
Kedua pendeta ini bahkan kerap berhadapan dengan roh Lucifer yang menolak untuk keluar dari tubuh Anneliese. Mereka mengatakan bahwa rroh ini adalah roh yang paling sulit untuk dihadapi.
Apakah Ritual Pengusiran Roh Ini Berdampak Pada Tubuh Anneliese ?
Anneliese telah menjalani 67 sesi ritual pengusiran roh jahat selama 10 bulan. Selama itu pula, Anneliese mengalami sejumlah kerusakan pada bagian tubuhnya. Ligamen di lututnya telah pecah, kakinya juga mengalami kelumpuhan, sehingga pada saat - saat tertentu, orang tua Michel membantunya.
Kematian Anneliese Michel
Pada tanggal 1 Juli 1976, Anneliese Michel ditemukan telah meninggal. Menurut otopsi, Michel meninggal akibat dehidrasi parah dan kekurangan gizi. Sebelum kematiannya, Michel selalu menolak untuk makan. Dia percaya bahwa tindakannya itu akan mempercepat kematiannya, dan itu satu - satunya cara untuk mengusir roh - roh jahat yang tengah merasukinya. Tentunya, hal ini membuat kedua orang tuanya sangat sedih. Sebelum kematiannya, Anneliese sempat mengutarakan kata - kata terakhirnya " Beg for Absolution ", ini ditujukan kepada kedua pendeta yang telah berusaha menolongnya, dan untuk ibunya ia berkata " Mother, I'm Afraid."
Mengapa Anneliese Michel Dirasuki Roh - Roh Jahat ?
Belum ada keterangan pasti mengenai penyebab Michel dirasuki oleh roh - roh itu. Dia adalah seorang yang religius, begitu juga dengan keluarganya. Hanya saja, 4 tahun sebelum Anneliese lahir, ibunya melahirkan seorang anak hasil hubungan gelapnya yang bernama Martha. Ketika Anneliese masih kecil, ibu Michel mendorongnya untuk melakukan penebusan dosa atas dosa yang dilakukan oleh ibunya dahulu. Pendeta yakin, ini adalah sebab utama Anneliese dirasuki oleh roh - roh itu. " Ini seharusnya tidak terjadi. Ini adalah pengorbanan seorang anak kepada ibunya ", kata Pendeta Ernst.
Kontroversi Dalam Hukum
Bagaimana pun juga, hukum masih berlaku dalam kasus Anneliese. Pengadilan setempat menjatuhkan hukuman 6 bulan masa percobaan hukuman terhadap kedua pendeta tadi dan keluarga Anneliese. Tuduhannya adalah mereka dianggap menghalangi upaya medis untuk melakukan pertolongan terhadap Anneliese. Namun, seorang pengacara membela mereka karena merasa apa yang dilakukan pihak keluarga dan pendeta tadi adalah upaya untuk menyembuhkan Anneliese.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar